Lazada Indonesia

Fenomena Batu Akik Di Indonesia


Apa itu batu akik??

Menurut Kamus istilah Geologi yang disusun oleh M.M. Poerbohadiwidjojo, akik berasal dari kata "agate" atau "agat", yang berarti sejenis mineral silika (SiO2) yang lazimnya disebut Kuarsa Amorf atau Kriptokristalin yang berwarna dan berlapis. Dimana warnanya bisa hanya satu atau lebih dan kedudukan warnanya bisa beraturan maupun tidak beraturan.
Akik yang warnanya 2 lapis disebut Oniks, sedangkan yang multilapis disebut Sardoniks. Untuk jenis Oniks terdapat 2 jenis yang membedakannya, yaitu Oniks Silika dan Oniks Karbonat.

Pamor batu akik di Indonesia saat ini sedang berada di langit ke tujuh, hampir semua orang saat ini memburunya. Tidak hanya karena keindahannya, batu akik banyak diburu karena konon ceritanya batu akik ini sudah terkenal sebagai batu yang dijadikan aji atau jimat, karena oleh pemakainya batu akik bisa dijadikan sebagai penolak bala, pemikat, pengobatan, ilmu kesaktian, dll. Harga yang ditawarkan bermacam-macam, dari mulai yang bernilai biasa saja hingga yang bernilai ratusan juta rupiah, bahkan ada yang bernilai milyaran.

Jenis batu akik yang ingin dijadikan sesuatu oleh pemiliknya, seperti jimat, obat, ilmu kesaktian atau yang lainya, harus menggunakan jenis batu khusus dan tentu saja masih alami. Hanya saja menurut beberapa ahli batu, kekuatan gaib dari batu akik tidak selalu memberikan hal positif bagi pemiliknya.

Batu akik tersebar nyaris diseluruh Nusantara ini dan setiap batu dinamakan sesuai denga daerah asalnya, seperti batu akik rafflesia dari Bengkulu, batu akik Pancawarna dari Garut, dll.
Bahkan batu akik Pancawarna dari Garut telah terkenal hingga dunia internasional, karena batu ini memiliki 5 warna berbeda yang menyatu dalam 1 corak seni yang terbentuk secara alamiah.



Masyarakat Barat pun yang dikenal realistis, menggunakan batu akik sebagai lambang kelahiran berdasarkan hari kelahirannya yang dipercaya mempengaruhi keselamatan dan nasib baik seseorang.
Kelahiran :

  • Minggu, dilambangkan dengan Topas (akik Cempaka)
  • Senin, dilambangkan dengan Kinyang Es (Kristal Kuarsa)
  • Selasa, dilambangkan dengan Emerald (akik Tirto Merto)
  • Rabu, dilambangkan dengan Ametis (akik Kecubung Asihan) atau Hematit (akik Badar Besi)
  • Kamis, dilambangkan dengan Karnelian (akik Kendit) atau Yakut (Nilam)
  • Jumat, dilambangkan dengan batu Mata Kucing, yaitu akik Garuda Soca (Kristal Kuarsa)
  • Sabtu, dilambangkan dengan batu Pirus (Turquis)
Selain hari kelahiran, masyarkat Barat juga menggunakan batu akik berdasarkan astroligi seseorang, yaitu : 
  • Capricornus, dengan batu permata jenis Garnet
  • Aquarius, dengan batu Kecubung Asihan
  • Pisces, dengan batu Badar Besi atau Aquamarin
  • Aries, dengan batu Intan atau Kristal Kuarsa
  • Taurus, dengan batu Zamrud atau Krisopras
  • Gemini, dengan batu Biduri Bulan
  • Cancer, dengan batu Mirah Delima atau Karnelian
  • Leo, dengan batu Peridot atau Sardonik
  • Virgo, dengan batu Nilam atau Lapis Lazuli
  • Libra, dengan batu Opal
  • Scorpio, dengan batu Topas atau Sitrin
  • Sagitarius, dengan batu Pirus

Untuk mendapatkan batu akik berkualitas tidaklah mudah juga, karena dipasaran juga beredar batu akik yang asli dan batu akik imitasi. Seorang ahli batu dapat dengan mudah menentukan nilai sebuah batu berdasarkan klasifikasi dan hasil pengujian yang dinilai berdasarkan keasliannya, kekerasannya, keindahannya dan kelangkaannya. 

Related Posts:

0 Response to "Fenomena Batu Akik Di Indonesia"

Post a Comment